KJ. 290 - TAKKAH PATUT KU BERNYANYI
VERSE 1
Takkah
patut 'ku bernyanyi syukur bagi Tuhanku,
kar'na
rahmat tak berbanding yang melimpah selalu?
Memang
sungguh dan setia, tak terhingga kasihNya
Dan kekal
bimbinganNya bagi yang mengabdi Dia.
Biar dunia
lenyap, kasih Allah 'kan tetap.
VERSE 2
Bagai
burung rajawali melindungi anaknya Tuhan pun
berkali-kali
t'lah menolong hambaNya. Semenjak dikandung
ibu,
waktu aku dibentuk, dan sepanjang umurku ditanganNya
aku
hidup. Biar dunia lenyap, kasih Allah 'kan tetap!
VERSE 3
Bahkan
PutraNya sendiri rela diserahkanNya; ditebusNya aku ini
oleh
kuasa darahNya. Sungguh aku takkan mampu, wahai Sumber
kurnia,
dengan rohku yang lemah mengerti kedalamanMu.
Biar
dunia lenyap, kasih Allah 'kan tetap!
VERSE 4
Dalam
dunia' ku dikawal oleh Roh dan FirmanNya yang menuntun
dari awal
aku dalam t'rang baka, hingga hatiku percaya makin kuat
dan
teguh, bahwa kuasa seteru, maut dan Iblis, tak berdaya.
Biar
dunia lenyap, kasih Allah 'kan tetap!
VERSE 5
Langit,
bumi, segalanya diciptakan bagiku; kutemukan semuanya
menyenangkan
hatiku. Hewan, unggas dan tumbuhan, darat, laut,
udara pun
jadi rahmat bagiku yang kudapat dari Tuhan
VERSE 6
Kar’na
tak berkesudahan, Bapa, kasih sayangMu,
maka ‘ku
bertadah tangan bagai anak padaMu:
b’ri
hidupku diiringi oleh kuasa Roh Kudus siang-malam dan terus,
agar
Dikau kukasihi sampai umurku genap dan kupuji Kau tetap!
0 Response to "KJ. 290 - TAKKAH PATUT KU BERNYANYI"
Post a Comment